Terletak di Desa Kalipucang, kecamatan Tutur Nongkojajar Pasuruan,
sebuah Air Terjun yang memiliki seribu cerita unik. Air terjun ini
memiliki tiga terjunan dan satu sumber mata air terjunan yang kerap
disebut sumber lanang, sumber ini berada di tebing dan airnya turun
seperti air terjun walaupun debit airnya tidak besar.
Pada masa
lalu sumber ini adalah satu satunya sumber yang ada dan pipergunakan
sebagai air minum warga, kemudian terjadi terjadi peristiwa banyak
lelaki desa tidak bisa memiliki keturunan setelah meminum air dari
sumber ini, setelah diteliti ternyata air ini mengandung minera logam
berat yang berpengaruh terhadap sistem reproduksi. sejak sat itu warga
tidak lagi meminum air dari sumber lanang, kemudian hanya digunakan
untuk mandi dan ternyata banyak yang meyakini setelah mandi dari air
sumber ini orang-orang yang memiliki penyakit dalam dapat disembuhkan.
sumber
ini terletak dibagian didinding barat Air terjun sumber Nona, Air
terjunnya sendiri memiliki cerita dibalik nama yang disandangnya.
Masyarakat sekitar menyebut sumber nona karena pada jaman dahulu air
terjun ini digunakan sebagai tempat mandinya nonik-nonik belanda, pada
suatu ketika ada nonik belanda yang dibunuh di di air terjun ini ketika
mandi, sejak saat itu air terjun yang memiliki sumber mata air ini
disebut air terjun sumber nona.
Kontur
dari air terjun ini juga terbilang menarik karena memiliki tiga
terjunan pada bagian terjunan terbawah dengan ketinggian kurang lebih
20meter dan memiliki sumber mata air di di dinding barat yang diyakini
dapat menyembuhkan penyakit dalam, di tingkat selanjutnya terjunan
diatasnya terdapat beberapa gua walaupun tidak terlalu tinggi gua-gua
tersebut diyakini sebagai tempat pertapa, di gua sebelah barat diyakini
sebagai pintu penghubung dengan pantai selatan, gua yang terdapat di
tengah tertutup air diyakini sebagai tempat pertapa, gua sebelah utara
pernah menjadi sarang macan, dan bahkan sampai sekarang diyakini masih
ada tapi hanya keluar ketika malam, gua dibagian tengah air terjun
sebelah kiri diyakini sebagai sarang dari ular sebesar pohon kelapa.
Bagian
terjunan paling atas walaupun sebenarnya bagian ini adalah terjunan
paling tinggi dari yang lainnya, menurut masyarakat sekitar adalah
bagian paling berbahaya, karena kedalaman kedungnya (daerah genangan air
bagian bawah terjunan) memiliki kedalaman diatas 30 meter, karena
beberapa masyarakat pernah mencoba untuk mengukur dengan dua batang
bambu yang disambung tapi masih belum menyentuh dasarnya.
Catatan : Kesadaran akan pentingnya keindahan dan kelestarian alam adalah partisipasi penting dalam mewujudkan pariwisata yang berkelas. sebagai saran Berwisatalah dengan bijak, jagalah selalu kebersihan lingkungan, jagalah air kita, buanglah sampah pada tempatnya, jangan merusak fasilitas umum dan janganlah mencorat coret selain di buku dan di papan tulis. dengan begitu anda telah berpartisipasi menjaga kebersihan dan keindahan obyek wisata agar bisa selalu kita nikmati bersama.
Catatan : Kesadaran akan pentingnya keindahan dan kelestarian alam adalah partisipasi penting dalam mewujudkan pariwisata yang berkelas. sebagai saran Berwisatalah dengan bijak, jagalah selalu kebersihan lingkungan, jagalah air kita, buanglah sampah pada tempatnya, jangan merusak fasilitas umum dan janganlah mencorat coret selain di buku dan di papan tulis. dengan begitu anda telah berpartisipasi menjaga kebersihan dan keindahan obyek wisata agar bisa selalu kita nikmati bersama.
Post a Comment